Non Alcoholic berdasarkan "Function"

Seperti halnya yang kita kenal bahwa dalam kehidupan social mengenal istilah “Sandang, Pangan, dan Papan”, Sandang kurag lebih bisa di artikan sebagai kebutuhan yang sifatnya dapat di pakai baju pehiasan dan aksesoris lainnya, Pangan ialah yang berhubungan dengan makanan dan minuman, sedangkan Papan kurang lebih dapat di contohkan dengan rumah, apartment dan lain-lain. Dari ketiga kebutuhan tersebut kita akan membahas dengan yang namanya kebutuhan “Pangan” yang terdiri dari makanan dan minuman, dalam hal ini adalah minuman atau Beverage.
Jadi minuman atau Beverage itu ialah sebuah nama yang menggolongkan semua jenis minuman baik tanpa pengolahan ataupun melalui pengolahan.

Beverage dibagi menjadi dua kategori yaitu; Non Alcoholic dan Alcoholic
1.       Non Alcoholic
Yaitu jenis minuman yang memalui atau tanpa melalui pengolahan sampai siap di konsumsi, minuman yang tergolong non alcoholic di bagi menjadi dua golongan.
1.1.    Function
Ialah jenis minuman yang di golongkan ke dalam jenis minuman yang dapat memberikan effect atau kegunaan secara langsung dari kandungan yang ada di dalam minuman tersebut.
Jenis minuman yang di golongkan kedalam function ini di bagi lagi menjadi tiga golongan, yaitu “Stimulating, Refreshing, dan Nourishing”
1.1.1.              Stimulating
Ialah semua jenis minuman yang telah atau tidak melaui proses pengolahan terlebih dahulu yang sifatnya dapat membangkitkan atau merangsang.
Contohnya : Minuman dari Coklat.
1.1.2.              Refreshing
Ialah semua jenis minuman yang mengandung sifat terasa dapat menyegarkan.
Contohnya : Semua jenis softdrink, Semua Jenis Minuman Squash.
1.1.3.              Nourishing
Ialah semua jenis minuman yang mengandung zat makanan dan atau vitamin.
Contohnya : Susu bubuk dan kental instan dan, Jamu.

Pengelompokan golongan jenis minuman ini dapat membuat kita mudah dalam mengetahui kelompok minuman yang ada di sekitar kita yang bahkan biasa kita konsumsi. Dari beberapa contoh diatas merupakan contoh yang tidak mutlak masuk kedalam golongan tertentu, misalnya susu masuk kedalam jenis Nourishing jika mengacu kedalam arti itu sendiri, tapi susu juga bisa di kategorikan kedalam minuman Refreshing jika minuman tersebut terasa menyegarkan buat peminum susu tersebut, atau bahkan bisa kategorikan kedalam minuman Stimulating jika minuman tersebut dapat membangkitkan atau merangsang peminum tersebut mungkin menjadi nafsu makan atau sebaliknya.

Begitu juga sebaliknya dengan contoh minuman yang lain, sebut saja softdrink selain terasa segar jika disajikan dingin apalagi di siang hari bisa juga dapat merangsang peminum untuk bersendawa walaupun hal tersebut dianggap kurang sopan.

Jadi pada prinsipnya pengelompokan jenis minuman, sangat di pengaruhi oleh dasar keinginan dari peminum. Tapi secara ilmu minuman, pengelompokan tersebut diatas biasa di pakai sabagai dasar untuk memisahkan suatu jenis minuman.

Lantas, bagaimana dengan minumam yang banyak beredar di pasaran sekarang ini....??
Tidak heran kita selalu di buat bingung dengan banyaknya jenis minuman sekarang ini, dan hampir kebanyakan adalah minuman kesehatan yang bervitamin, mulai dari minuman yang mengandung isotonic sampai dengan minuman yang mengandung multi vitamin dan mineral. Jika di hubungkan dengan pengelompokan jenis minuman yang kita bahas di atas, secara ilmu minuman tetap berpatokan ke dalam proses dan kandungan minuman tersebut, contohnya sebut saja minuman X (yang iklan di minuman tersebut dibintangi oleh salah satunya oleh atlet binaragawan nasional) termasuk kedalam janis minuman ”Nourishing” dimana minuman tersebut mengandung vitamin B dan zat tertentu yang dapat membuat peminum menjadi segar. Jadi bukan merupakan minuman kesegaran atau “Refreshing”

Jadi, apakah minuman yang sekarang banyak beredar tersebut sudah baik dan bermanfaat buat masyarakat.....??
Ya, tentunya minuman yang banyak beredar sekarang ini adalah minuman yang sudah melalui proses pengujian dan laboraturium yang ketat dari pemerintah.
Hanya saja, masyarakat kebanyakan sangat terpengaruhi oleh kata-kata manis iklan dari minuman tersebut tanpa mengetahui manfaat kandungan minuman tersebut, yang akhirnya keluarlah anggapan-anggapan positif ataupun negative terhadap suatu minuman. Misalnya ada anggapan, Jangan minum minuman kesegaran X karena jantung suka berdebar, susah tidur !! atau Jangan minum minuman X nanti ketagihan!!
Semua anggapan tersebut hanyalah ketidaktahuan kita terhadap manfaat kandungan dalam minuman tersebut, contoh kecil adalah Vitamin B (yang ada dalam hampir semua minuman kesehatan) bermanfaat untuk mengurangi kelelahan salah satunya, karena vitamin ini adalah vitamin yang tidak di hasilkan oleh tubuh manusia dan perlu asupan dari bahan makanan atau minuman lain jika di hubungkan dengan ilmu kedokteran. Maka itulah yang di manfaatkan oleh para produsen muniman dengan manfaat vitamin tersebut menganggap minuman tersebut menjadi minuman kesegaran atau “Refreshing”